Universitas dr. Soebandi

Uji Kompetensi TKA SMA/SMK 2025 Dibuka, Siap Sikat Dunia Kerja?

TKA

TKA

TKA 2025 membuka jalan bagi lulusan SMA/SMK untuk bersaing di dunia kerja. Cek tahapan dan raih sertifikasi kompetensi sekarang

Ujian bukanlah hal baru bagi pelajar, tapi ujian kali ini menawarkan janji yang jauh lebih besar: sertifikasi yang diakui dunia kerja. Tahun 2025, pintu pendaftaran untuk Tes Kompetensi Keahlian (TKA) bagi lulusan SMA dan SMK resmi dibuka. Ini bukan sekadar ujian, melainkan jembatan emas yang menghubungkan bangku sekolah dengan realitas industri.

Selama ini, banyak lulusan SMA/SMK yang terbentur tembok tebal saat mencari kerja. Ijazah saja seringkali tak cukup. Perusahaan butuh bukti konkret bahwa calon karyawannya punya kemampuan yang relevan dan siap pakai. Di sinilah TKA hadir sebagai solusi. Tes ini dirancang untuk menguji keahlian spesifik yang dimiliki siswa, mulai dari teknik mesin, tata boga, hingga desain grafis. Dengan sertifikat TKA di tangan, para lulusan tak hanya punya ijazah, tapi juga ‘paspor’ yang membuktikan mereka kompeten.

Meskipun pendaftaran sudah dibuka, banyak calon peserta yang mungkin masih bingung. Bagaimana alurnya? Cukup mudah. Calon peserta bisa mendaftar secara daring melalui situs yang telah disediakan. Setelah itu, mereka harus mengikuti serangkaian tahapan seleksi, mulai dari verifikasi dokumen hingga pelaksanaan tes yang dibagi menjadi dua jenis: tes teori dan tes praktik.

Tahap tes praktik menjadi bagian yang paling krusial. Di sinilah kemampuan asli peserta diuji. Misalnya, bagi calon yang mengambil jurusan Teknik Otomotif, mereka akan diminta untuk membongkar dan memasang komponen mesin. Sementara itu, untuk jurusan Perhotelan, peserta akan diminta untuk mempraktikkan cara membersihkan kamar sesuai standar. Praktik langsung ini memastikan bahwa sertifikasi yang didapat benar-benar valid dan sesuai dengan kebutuhan industri.

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berharap TKA dapat menjadi standar baru bagi kualitas lulusan di Indonesia. “Ini adalah langkah strategis untuk mempersempit jurang antara dunia pendidikan dan dunia kerja,” kata seorang pejabat Kemendikbud. Dengan adanya TKA, perusahaan tak perlu lagi meragukan kualitas calon karyawan mereka.

Namun, keberhasilan program ini juga sangat bergantung pada kesiapan sekolah. Sekolah harus mempersiapkan siswanya tidak hanya secara akademis, tetapi juga praktis. Kurikulum harus disesuaikan, fasilitas laboratorium harus memadai, dan guru-guru harus terus meng-upgrade pengetahuan mereka agar bisa memberikan materi yang relevan.

Bagi lulusan yang sudah siap, kesempatan ini tak boleh dilewatkan. Pendaftaran sudah dimulai dan akan ditutup dalam waktu dekat. Jangan sampai terlambat. Manfaatkan TKA sebagai alat untuk menunjukkan potensi terbaikmu dan melangkah dengan percaya diri di tengah persaingan ketat dunia kerja.

Exit mobile version